Minggu, 22 Oktober 2017

Kantong Sekarat di Tanggal Tua? No Way!

Oleh Tristin Hartono

Image result for kantong sekarat di tanggal tua
image source: hipwee.com

Kuliah adalah masa dimana kita mulai membangun kehidupan sendiri. Nggak hanya di bidang akademik, tapi kita juga bisa nih mulai menata masa depan melalui pencapaian atau biasa disebut ‘goals’. Jangan cuma nungguin uang jajan dari orang tua (ortu), karena one day uang jajan itu akan di-stop juga sama ortu, karena itulah gue mau ngajak kalian untuk mulai berusaha sendiri, membangun bisnis melalui beberapa bisnis yang bisa dilakuin mahasiswa. Nggak butuh modal yang gede-gede amat kok, kalian hanya perlu niat, dan passion juga tentunya, karena nggak mungkin ‘kan kita ngejalanin usaha yang nggak kita suka.

Nah, berikut ini beberapa bisnis yang bisa kita mulai sejak dari bangku kuliah dilansir dari berbagai sumber:
1.      Jasa Endorsement
Hidup di era digital dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih ini memudahkan kita sebagai generasi milenial untuk menambah koneksi melalui media sosial. Kalau kalian punya akun media sosial yang sedang hits saat ini seperti Instagram, Youtube, Twitter, dan sebagainya, kalian boleh banget nih untuk memulai bisnis yang satu ini. Bermodalkan banyak followers dan kreativitas kalian dalam mengunggah postingan, kalian boleh banget loh menawarkan jasa endorsement pakaian, makanan, atau produk lain ke para penjual, atau bisa juga dimulai dari teman-teman terdekat yang baru membuka bisnis serupa.

2.      Penerjemah (translator)
Siapa bilang translator hanya bisa dilakoni oleh mereka yang punya gelar S1 kebahasaan? Memang sih mahasiswa bahasa mempelajari bahasa dan budaya asing, tapi kalau kalian punya kemampuan berbahasa secara otodidak, bisnis yang satu ini boleh juga untuk dicoba. Bermodalkan laptop, koneksi internet, skill berbahasa, dan ketertarikan untuk menerjemahkan bahasa, kalian udah bisa melakukan pekerjaan ini dari kamar kos, loh!

3.      Proofreader
Buat kalian yang suka cari-cari kesalahan dalam penulisan, boleh dicoba nih bisnis yang satu ini. Berbeda dengan editor, proofreader adalah orang yang memperbaiki penulisan suatu naskah berdasarkan Ejaan yang Disempurnakan (EyD). Tugas proofreader biasanya mencari kesalahan tanda baca atau penggunaan huruf kapital dalam 50-100 halaman naskah per hari. Lumayan nih, buat mahasiswa yang lagi gabut nggak ada tugas, mending cari uang jajan tambahan, ya ‘kan?

4.      Tenaga pengajar les privat atau bimbel
Kalian suka bantuin temen belajar? Boleh dong mengalokasikan skill mengajar kalian buat adik-adik yang masih sekolah. Banyak kok lembaga penyedia tenaga pengajar yang selalu membuka lowongan buat mahasiswa yang mau cari uang tambahan dengan mengajar, kalian bisa googling juga tempat bimbel terdekat di daerah kalian biar tempat kerjanya nggak jauh-jauh dari tempat tinggal dan kampus.

5.      Jasa memperbaiki alat elektronik
Buat teman-teman yang kuliah di jurusan teknik, yuk coba mempraktekkan ilmu yang kalian miliki dengan mencoba bisnis yang satu ini. Selain mengaplikasikan ilmu dalam kehidupan sehari-hari, kalian juga lebih mengerti seluk-beluknya mesin ketika menghadapi materi di kampus. Nggak harus punya toko di Glodok, yang penting kalian punya alat-alat/tools yang bisa dipakai untuk memperbaiki barang elektronik seperti laptop atau komputer.

6.      Jasa fotografer dan videografer
Seni adalah hal yang nggak bisa lepas dari jiwa muda membara yang dimiliki mahasiswa. Nggak menutup kemungkinan kalian bisa memanfaatkan skill mengambil foto dan mengedit video untuk mendapat uang jajan tambahan. Untuk mengasah bakat ini, kalian bisa ikut Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang membahas tentang teknik pengambilan gambar dan editing video. Selanjutnya, coba apply di pemberi jasa foto studio dan outdoor, atau boleh juga kerja sama teman yang punya bisnis endorsement untuk memotret produk yang mereka endorse.

7.      Membuka bisnis makanan
Snack atau cemilan adalah hal yang nggak pernah dilewati oleh hampir setiap orang di waktu senggang. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, snack udah bukan hal asing lagi. Nah kesempatan inilah yang bisa dipakai mahasiswa untuk berbisnis. Nggak harus langsung buka toko juga kok, kalian bisa mulai dari sosial media dengan menggunakan sistem pre-order (PO). Melalui ide kreasi makanan ‘kekinian’ seperti penggunaan matcha, keju mozzarella, hingga bumbu pedas berlevel, kita bisa membuat variasi makanan baru yang menarik.

8.      Bisnis pulsa elektrik
Mengingat hampir semua kegiatan komunikasi dilakukan melalui handphone, kita udah nggak jauh-jauh nih dari penggunaan pulsa dan kuota internet. Bisnis pulsa elektrik juga bisa menjadi alternatif buat kalian yang lagi sibuk sama kegiatan kampus dan nggak punya banyak waktu untuk melakukan banyak kegiatan di luar kampus. Pasalnya, bisnis pulsa elektrik ini bisa kalian kerjakan dimana pun melalui handphone kalian. Untung yang bisa kalian dapat juga lumayan nih, sekitar Rp500-Rp1500, hanya saja kita harus siap dengan konsekuensi berupa teman-teman yang berhutang pulsa. Eits, tenang aja, konsekuensi ini bisa kalian minimalisir dengan pemberian tenggat waktu pembayaran, kok!

9.      Bisnis online shop (olshop)
Follow akun jualan gue dong di IG”, atau “Tolong bantu promosi dagangan phone case gue dong guys,” kalian tentunya udah nggak asing dengan celotehan di atas. Ya, berjualan melalui olshop udah jadi hal lumrah yang dijalani mahasiswa saat ini. Didukung dengan berbagai macam aplikasi e-commerce, kita udah bisa mempromosikan barang dagangan secara viral. Kalau kalian nggak mau ribet simpen barang dagangan di rumah atau kamar kos, bisa juga kok menggunakan sistem dropship atau menjadi reseller.

10.  Bisnis clothing line
Punya kenalan tempat print kaos berkualitas dengan harga terjangkau? Bisa ngedesain atau punya teman yang suka ngedesain? Bisa banget tuh buat diajak berbisnis. Kalian bisa memulai dengan membuat contoh desain kaos, difoto, lalu pajang di media sosial. Jangan lupa untuk update desain baru terus, ya! Setelah itu, tarik pembeli dengan menawarkan promosi berupa diskon, membership, atau gratis ongkos kirim juga boleh. Promosikan deh ke teman-teman sekitar.

Semoga kalian bisa mendapat inspirasi dan mulai mengambil langkah, ya, dari 10 ide bisnis yang udah gue ulas di atas. Jangan pernah takut untuk memulai, karena “First step is the hardest,” kata penyanyi Greyson Chance. Oh iya, ada tips nih buat kalian yang merasa belum siap memulai bisnis. Pertama, cari tau bakat dan kemampuan kalian, temukan passion. Kedua, tentukan bisnis yang sesuai dengan minat dan bakat. Selanjutnya, persiapkan konsep yang kreatif dan tersusun, jangan sampai berantakan di tengah jalan ya, guys. Terakhir, let’s wake up from our dream and make it real. Kalau udah punya bisnis, udah nggak takut lagi dong sama tanggal tua? Good luck!

(TH)