Oleh
Tristin Hartono
image source: hipwee.com
Kuliah adalah masa
dimana kita mulai membangun kehidupan sendiri. Nggak hanya di bidang akademik, tapi kita juga bisa nih mulai menata masa depan melalui
pencapaian atau biasa disebut ‘goals’.
Jangan cuma nungguin uang jajan dari
orang tua (ortu), karena one day uang
jajan itu akan di-stop juga sama
ortu, karena itulah gue mau ngajak kalian untuk mulai berusaha
sendiri, membangun bisnis melalui beberapa bisnis yang bisa dilakuin mahasiswa.
Nggak butuh modal yang gede-gede amat kok, kalian hanya perlu
niat, dan passion juga tentunya,
karena nggak mungkin ‘kan kita ngejalanin usaha yang nggak kita suka.
Nah, berikut ini
beberapa bisnis yang bisa kita mulai sejak dari bangku kuliah dilansir dari
berbagai sumber:
1. Jasa Endorsement
Hidup
di era digital dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih ini
memudahkan kita sebagai generasi milenial untuk menambah koneksi melalui media
sosial. Kalau kalian punya akun media sosial yang sedang hits saat ini seperti
Instagram, Youtube, Twitter, dan sebagainya, kalian boleh banget nih untuk
memulai bisnis yang satu ini. Bermodalkan banyak followers dan kreativitas kalian dalam mengunggah postingan, kalian
boleh banget loh menawarkan jasa endorsement pakaian, makanan, atau
produk lain ke para penjual, atau bisa juga dimulai dari teman-teman terdekat
yang baru membuka bisnis serupa.
2. Penerjemah (translator)
Siapa
bilang translator hanya bisa dilakoni
oleh mereka yang punya gelar S1 kebahasaan? Memang sih mahasiswa bahasa mempelajari bahasa dan budaya asing, tapi
kalau kalian punya kemampuan berbahasa secara otodidak, bisnis yang satu ini
boleh juga untuk dicoba. Bermodalkan laptop, koneksi internet, skill berbahasa, dan ketertarikan untuk
menerjemahkan bahasa, kalian udah bisa melakukan pekerjaan ini dari kamar kos, loh!
3. Proofreader
Buat
kalian yang suka cari-cari kesalahan dalam penulisan, boleh dicoba nih bisnis yang satu ini. Berbeda dengan
editor, proofreader adalah orang yang
memperbaiki penulisan suatu naskah berdasarkan Ejaan yang Disempurnakan (EyD).
Tugas proofreader biasanya mencari
kesalahan tanda baca atau penggunaan huruf kapital dalam 50-100 halaman naskah
per hari. Lumayan nih, buat mahasiswa yang lagi gabut nggak ada tugas, mending cari uang jajan tambahan, ya ‘kan?
4. Tenaga pengajar les privat atau
bimbel
Kalian
suka bantuin temen belajar? Boleh dong
mengalokasikan skill mengajar kalian
buat adik-adik yang masih sekolah. Banyak kok
lembaga penyedia tenaga pengajar yang selalu membuka lowongan buat mahasiswa
yang mau cari uang tambahan dengan mengajar, kalian bisa googling juga tempat bimbel terdekat di daerah kalian biar tempat
kerjanya nggak jauh-jauh dari tempat tinggal dan kampus.
5. Jasa memperbaiki alat elektronik
Buat
teman-teman yang kuliah di jurusan teknik, yuk coba mempraktekkan ilmu yang
kalian miliki dengan mencoba bisnis yang satu ini. Selain mengaplikasikan ilmu
dalam kehidupan sehari-hari, kalian juga lebih mengerti seluk-beluknya mesin
ketika menghadapi materi di kampus. Nggak
harus punya toko di Glodok, yang penting kalian punya alat-alat/tools yang bisa dipakai untuk
memperbaiki barang elektronik seperti laptop atau komputer.
6. Jasa fotografer dan videografer
Seni
adalah hal yang nggak bisa lepas dari jiwa muda membara yang dimiliki
mahasiswa. Nggak menutup kemungkinan kalian bisa memanfaatkan skill mengambil foto dan mengedit video
untuk mendapat uang jajan tambahan. Untuk mengasah bakat ini, kalian bisa ikut
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang membahas tentang teknik pengambilan gambar
dan editing video. Selanjutnya, coba apply di pemberi jasa foto studio dan outdoor, atau boleh juga kerja sama teman yang punya bisnis endorsement untuk memotret produk yang
mereka endorse.
7. Membuka bisnis makanan
Snack
atau cemilan adalah hal yang nggak pernah dilewati oleh hampir setiap orang di
waktu senggang. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, snack udah bukan hal asing lagi. Nah kesempatan inilah yang bisa
dipakai mahasiswa untuk berbisnis. Nggak
harus langsung buka toko juga kok,
kalian bisa mulai dari sosial media dengan menggunakan sistem pre-order (PO). Melalui ide kreasi
makanan ‘kekinian’ seperti penggunaan matcha,
keju mozzarella, hingga bumbu pedas
berlevel, kita bisa membuat variasi makanan baru yang menarik.
8. Bisnis pulsa elektrik
Mengingat
hampir semua kegiatan komunikasi dilakukan melalui handphone, kita udah nggak jauh-jauh nih dari penggunaan pulsa dan kuota internet. Bisnis pulsa elektrik
juga bisa menjadi alternatif buat kalian yang lagi sibuk sama kegiatan kampus
dan nggak punya banyak waktu untuk melakukan banyak kegiatan di luar kampus.
Pasalnya, bisnis pulsa elektrik ini bisa kalian kerjakan dimana pun melalui handphone kalian. Untung yang bisa
kalian dapat juga lumayan nih,
sekitar Rp500-Rp1500, hanya saja kita harus siap dengan konsekuensi berupa
teman-teman yang berhutang pulsa. Eits, tenang aja, konsekuensi ini bisa kalian
minimalisir dengan pemberian tenggat waktu pembayaran, kok!
9. Bisnis online shop (olshop)
“Follow akun jualan gue dong di IG”, atau
“Tolong bantu promosi dagangan phone case
gue dong guys,” kalian tentunya udah nggak
asing dengan celotehan di atas. Ya, berjualan melalui olshop udah jadi hal lumrah yang dijalani mahasiswa saat ini.
Didukung dengan berbagai macam aplikasi e-commerce,
kita udah bisa mempromosikan barang dagangan secara viral. Kalau kalian nggak mau ribet simpen barang dagangan
di rumah atau kamar kos, bisa juga kok menggunakan sistem dropship atau menjadi reseller.
10. Bisnis clothing line
Punya
kenalan tempat print kaos berkualitas
dengan harga terjangkau? Bisa ngedesain
atau punya teman yang suka ngedesain?
Bisa banget tuh buat diajak berbisnis.
Kalian bisa memulai dengan membuat contoh desain kaos, difoto, lalu pajang di
media sosial. Jangan lupa untuk update
desain baru terus, ya! Setelah itu, tarik pembeli dengan menawarkan promosi
berupa diskon, membership, atau
gratis ongkos kirim juga boleh. Promosikan deh
ke teman-teman sekitar.
Semoga kalian bisa
mendapat inspirasi dan mulai mengambil langkah, ya, dari 10 ide bisnis yang
udah gue ulas di atas. Jangan pernah
takut untuk memulai, karena “First step
is the hardest,” kata penyanyi Greyson Chance. Oh iya, ada tips nih buat
kalian yang merasa belum siap memulai bisnis. Pertama, cari tau bakat dan
kemampuan kalian, temukan passion.
Kedua, tentukan bisnis yang sesuai dengan minat dan bakat. Selanjutnya,
persiapkan konsep yang kreatif dan tersusun, jangan sampai berantakan di tengah
jalan ya, guys. Terakhir, let’s wake up from our dream and make it
real. Kalau udah punya bisnis, udah nggak takut lagi dong sama tanggal tua? Good luck!
(TH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar